Waspada Miss-V
Waspada Miss-V. Ya, ini merupakan peringatan kepada gadis remaja juga para wanita agar senantiasa menjaga areal intim kewanitaan atau biasa disebut dengan "Miss-V".
Tidak jarang dijumpai masalah serius tentang organ kewanitaan, seperti salah satunya yaitu,"Keputihan".
Keputihan
Dikenal dalam dunia medis dengan istilah,"Flour albus". Adalah bentuk sekretasi vagina yang terjadi pada wanita, dan sebagai masalah klasik pada kaum hawa. Namun sampai saat ini mereka tidak mengetahui penyebab keputihan yang sebenarnya dan cenderung menyepelekannya. Hal ini bisa berakibat sebagai berikut;
- Gatal
- Kehamilan ektopik atau di luar rahim
- Kemandulan/ketidaksuburan
- Susah mendapatkan keturunan
- Kanker serviks
Jenis Keputihan
- Keputihan Normal - Disebut juga fisiologis, adalah jenis keputihan yang terjadi pada masa subur, menjelang menstruasi, dan atau sesudah menstruasi. Disertai dengan lendir berlebihan namun tidak gatal serta berbau kurang sedap. Fisiologis tidak mempengaruhi terhadap janin pada wanita mengandung karena adanya selaput ketuban yang melindungi janin.
- Keputihan Abnormal - Disebut juga patologis, adalah dapat dikatakan karena timbulnya infeksi yang disertai rasa gatal di dalam atau diluar sekitar bibir kemaluan biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur. Hal ini sangat mengganggu secara umum dan juga kesehatan reproduksi mereka. Inveksi yang terjadi dapat menjalar dan berakibat menimbulkan radang di saluran kemih, sehingga penderita merasakan nyeri saat buang air kecil.
Penyebab Keputihan
- Hormon tidak seimbang.
- Gejala dari suatu penyakit mendasarinya.
- Kerusakan pada keseimbangan biologis dan keasaman pH yang ada disekitar vagina.
Hindari perilaku sebagai berikut;
- Menggunakan tisu terlalu sering untuk membasuh vagina setelah buang air kecil.
- Menggunakan WC umum yang kotor
- Basuh dari bawah ke atas pada areal vagina
- Terlalu lama mengganti pantilener
- Menggunakan pakaian dalam yang ketat sehingga tidak menyerap keringat
- Stress dan kelelahan
- Pola makan dan tidur tidak teratur
- Kurang berolah raga
- Tidak mengganti pembalut
- Menggunakan air kotor untuk membersihkan vagina.
- Sering berganti pasangan.